RSS

Arsip Bulanan: Mei 2013

Sajak Sang Provokator

Mengapa begini?
Apa yang salah?
Bagamana ini?
Seribu tanya selalu keluar dari mulutnya
Dengan mata yang pura-pura membuka
Dan dua telinga yang sedang menganga
Mereka pekikkan beribu tanya
Entah pada siapa?

Hanya keluh kesah kesehariannya
Tak ada simpati akan anak negeri
Setiap hari pura-pura memegang ilmu
Namun, egoisme diri mengunci tirani

Apa yang kalian cari?
Penghargaan egois atau pengabdian tulus
Tak pernahkan kalian dengar jeritan saudara kecilmu di pinggiran
Menanti sesuap nasi untuk hari ini
Sementara kalian tertawa lepas tak tahu arah

Pemuda macam apakah kalian?
Apa cukup ilmu kalian untuk mengangkat derajat kaum kecil?

Ketika masih bisa tertawa melihat bangsa menderita?
Tidakkah kalian sadar?
Penjajahan belum berakhir
Dahulu pahlawan berperang dengan senjata
Demi sebuah kata.. Merdeka..
Namun sekarang, kau sia-siakan pengorbanan pahlawan…

Pemuda Indonesia, bangunlah dari tidurmu…
Bukan ilmu tanpa aplikasi
Atau uang melimpah yang menggiurkan
Pengabdian tulus adalah obat bangsa yang menderita…

Tetaplah berjuang Fighter!!!
Demi Kata Merdeka Indonesia

 
Tinggalkan komentar

Ditulis oleh pada Mei 19, 2013 inci Asyik

 

Setitik Rindu

Jika ini Jalanku
Setitik rindu di pagi hari
Bagai bunga sakura mekar di musim semi
Tak ada kata selain bahagia
Namun, apa yang terjadi
Jika ternyata itu palsu
Rindu yang aku kira mengendap
Berubah menjadi kelabu
Aku ternyata salah
Aku tak pantas merindu harusnya
Laksana punuk merindukan bulan
Bahkan laksana bulan menyinari bumi di kala siang
Aku begitu bodoh
Waktuku bahkan hampir terkuras oleh rindu
Rindu yang tak kunjung usai
Sekarang malah berakhir dusta
Sampai kapan kau akan menetap,Rindu?
Pergilah,
Sudah saatnya aku memulai hal baru
Aku ingin musim dinginku menjadi musim semi
Kulepas kau beserta rinduku
Selamat tinggal,

 
Tinggalkan komentar

Ditulis oleh pada Mei 17, 2013 inci Asyik

 

Versi mana yang Kamu Suka?

Di tengah kesibukan manusia dalam beraktivitas, tentu saja informasi tentang lingkungan sekitar maupun dari seluruh dunia sangat dinanti. Salah satu media yang menyuguhkan informasi kepada manusia yaitu majalah. Majalah merupakan salah satu media yang memberikan informasi kepada pembacanya. Jika dahulu majalah hanya diciptakan dalam bentuk cetak, seiring dengan perkembangan zaman majalah juga diterbitkan dalam bentuk online. Bahkan, beberapa majalah yang menerbitkan dalam bentuk online biasanya sebagai sarana untuk promosi. Pada kenyataannya, pembaca sekarang juga lebih gemar membaca majalah online daripada cetak, sehingga banyak penerbit majalah yang mulai konversi dari cetak ke online. Dari beragamnya majalah yang diterbitkan di Indonesia, masing-masing memiliki concern dan target utama pembaca sendiri-sendiri.

Ada majalah yang fokus ke masalah bisnis, politik, eknomi, remaja, anak-anak, agama maupun keluarga. Memang, concern ke satu masalah merupakan strategi penerbit untuk meraih pembaca yang loyal. Dari beragam jenis majalah, pada ulasan kali ini akan dibahas tiga versi saja, yaitu majalah anak-anak, remaja dan keluarga. Dari sekian majalah yang pernah saya baca, yang akan saya ulas yaitu majalah Bobo, Yess! Magazine dan Gemari.

Majalah Bobo yang terbit sejak 1973 merupakan majalah anak yang menurut saya paling popular di kalangan anak-anak. Bahkan, sejak saya TK saja majalah Bobo lah yang pertama saya kenal. Majalah Bobo memang terbit dengan 46 halaman, namun tampilan gambar-gambar yang menarik membuat majalah Bobo digemari anak Indonesia. Pada majalah Bobo, selalu identik dengan maskot Majalah Bobo yaitu seekor kelinci berwarna biru bernama Bobo yang selalu mengenakan kaos berwarna merah berhuruf B dan celana biru. Pada beberapa rubrik di majalah Bobo, seperti cerpen, wawasan, maupun pendidikan selalu menampilkan maskot sebagai tokoh utama. Majalah Bobo selalu memberikan wawasan luas pada anak-anak dengan bahasa yang mudah dipahami dan tentunya menarik bagi anak-anak. Selain wawasan, majalah Bobo tidak lupa menyentuh sisi bermain dan belajar. Sehingga pada setiap edisinya, selalu disisipkan permainan-permainan mendidik bagi anak dan gambar-gambar berwarna yang menarik. Sebagai upaya mencerdaskan bangsa, majalah bobo juga menyisipkan artikel berisi soal-soal pelajaran SD dari kelas satu sampai kelas enam. Pelajaran yang dimuat antara lain adalah matematika, IPA, IPS, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Kewarganegaraan. Sampai saat ini majalah Bobo terbit setiap dua minggu sekali. Versi online Bobo bisa dibaca di alamat http://www.bobo.kidnesia.com.

Berbeda dari majalah bobo yaitu Yess! Magazine. Sesuai dengan namanya yang merupakan singkatan dari “Young Energetic Smart and Stylish”, Yess! fokus mengupas tuntas hal-hal yang berkaitan dengan remaja. Majalah Yess! terbit dalam versi cetak dan online, dengan alamat http://www.yess-online.com. Majalah Yess! Selalu ingin tampil modern sehingga dari segi bentuk maupun isi selalu menarik bagi remaja. Content Yess! Magazine beraneka ragam, dari berita terbaru remaja lokal maupun mancanegara. Selain berita, Yess! Juga memberikan tips-tips menarik bagi pembaca, contohnya saja “Tips Tidak Stress Setelah Ujian”. Majalah Yess! mengemas tulisan-tulisan ringan dengan bahasa yang sedikit tidak formal namun tetap menjaga etika penulisan. Dari Yess! Magazine pembaca tentunya dapat mengetahui berita-berita hot dari dalam maupun mancanegara yang berkaitan dengan remaja, ini yang membuat Yess! selalu ingin dibaca.

Majalah terakhir yang saya ulas yaitu majalah keluarga Gemari (Gerakan Masyarakat Mandiri). Gemari terbit versi cetak dan online, dengan alamat website http://www.gemari.or.id. Gemari terbit sebagai majalah keluarga di Indonesia dengan visi memberikan perspektif mengenai gerakan masyarakan mandiri Indonesia. Berbeda dengan majalah anak dan remaja, Gemari yang merupakan majalah keluarga menyajikan isi yang lebih umum dan berhubungan dengan masyarakat luas khususnya keluarga. Content berupa artikel, fitur atau karangan khas, serta potret peristiwa di Indonesia senantiasa tersaji di setiap edisi Gemari. Selain itu Gemari Online berperan sebagai wacana gerakan masyarakat mandiri, menggelorakan pemberdayaan masyarakat. Sesuai dengan fokusnya ke keluarga maka artikel-artikel di Gemari mayoritas berkaitan dengan keluarga, yaitu anak-anak, ibu maupun permasalahan-permasalahan yang sering muncul di rumah tangga.

Itu tadi ulasan mengenai versi tiga majalah yang pernah saya baca. Berbicara mengenai kelebihan dan kekurangan dari ketiganya, pasti ada namun yang pasti masing-masing majalah selalu bertujuan untuk memberikan informasi yang layak dan menarik bagi pembaca. Jadi versi mana yang kalian suka? Semoga selalu menjadi inspirasi bagi kalian.

 
Tinggalkan komentar

Ditulis oleh pada Mei 17, 2013 inci Asyik

 

Siapa Dia?

Kala itu bunga kampus tengah berguguran
Senja sore yang menyirat di sela-sela dedaunan
Diiringi riuh angin seraya menyambut hati yang penuh suka
Aku girang segirang merpati yang bertemu jantannya
Aku bebas layaknya burung terlepas dari sangkar
Dan aku bangga telah melepas rantai hitam di nadiku

Sekarang aku bebas
Melepas luka yang terbawa air mata
Tangisan yang tak akan terulang
Kecewa selalu ada
Tapi tawa menyambut di sela kesabaran

Kau telah pergi
Betapa senangnya nuraniku
Mungkin (bukan) sekarang
Tapi saat kumulai bersemi lagi

Sekarang aku menangis
Aku ingin bangun lagi
Aku ingin,…
ia kemudian datang
Memberi senyuman
Memeluk nurani
Menyambut masa depan hanya denganku
Siapa dia?

 
2 Komentar

Ditulis oleh pada Mei 11, 2013 inci puisi

 

Tag:

Tetap Edelweis

Jika ada bunga yang paling abadi di dunia, tentu itulah kau Edelweis. Anaphalis javanica, yang dikenal secara populer sebagai Edelweiss jawa (Javanese edelweiss), adalah tumbuhan endemik zona alpina/montana di berbagai pegunungan tinggi Nusantara. Tumbuhan ini dapat mencapai ketinggian 8 m dan dapat memiliki batang sebesar kaki manusia walaupun umumnya tidak melebihi 1 m. Tumbuhan ini sekarang dikategorikan sebagai langka.

Edelweis merupakan tumbuhan pelopor bagi tanah vulkanik muda di hutan pegunungan dan mampu mempertahankan kelangsungan hidupnya di atas tanah yang tandus, karena mampu membentuk mikoriza dengan jamur tanah tertentu yang secara efektif memperluas kawasan yang dijangkau oleh akar-akarnya dan meningkatkan efisiensi dalam mencari zat hara. Bunga-bunganya, yang biasanya muncul di antara bulan April dan Agustus , sangat disukai oleh serangga, lebih dari 300 jenis serangga seperti kutu, tirip, kupu-kupu, lalat, tabuhan, dan lebah terlihat mengunjunginya.

Begitulah sedikit cerita tentang Edelweis. Bunga yang penuh makna bagiku. Memang aku sampai sekarang pun belum pernah memegangnya secara langsung. Bahkan meliahatnya hanya dari gambar. Namun, aku telah paham makna yang telah melekat pada Edelweis. Bunga mungil yang sebenarnya kalah cantik jika dibanding bunga mawar, melati maupun tulip. Salah satu yang membuat edelweis sangat spesial di hidupku yaitu perjuangan edelweis untuk tetap abadi, kuat dan tegar dalam keadaan apapun.

Itulah yang aku ingin tiru. Aku mungkin hanya wanita kecil tak berdaya dibanding lainnya. Namun, aku ingin tetap kuat dan selalu langka di dunia. Aku tak ingin ditiru maupun meniru orang lain, cukup senang mejadi diri sendiri. Layaknya bunga edelweis yang susah untuk dicari, maka itulah aku. Aku punya hati dan perasaan layaknya wanita lain. Maka aku akan menjaga hati agar tetap kuat agar sulit untuk ditaklukkan oleh siapapun. Hatiku akan sulit dicari dan butuh perjuangan untuk mendapatkan. Ketika memang aku telah berhasil, aku akan percaya bahwa aku telah kuat. Jika memang suatu saat ada sesorang yang berhasil memetik hatiku, aku harap dia juga edelweis dalam hidupku yang akan abadi mendampingiku. Memang tak ada yang abadi di dunia, tapi paling tidak tetap istiqomah saling menjaga. Itulah yang akan aku pilih menjadi edelweisku.

Sekarang, hatiku belum siap dipetik oleh siapapun. Ketika sudah tepat waktunya, Tuhan akan menunjukan siapa yang akan berhasil memetik dan ialah yang aku anggap edelweis dalam hidupku. Kapanpun itu aku berharap, Tuhan akan tetap menjaga hati kami sekarang hingga waktu yang telah Tuhan tentukan nanti, bertemu di suasana yang indah dan jauh dari kemaksiatan yaitu mahligai pernikahan. Siapapun engkau yang kelak akan jadi edelweisku, semoga kau juga senantiasa berbahagia.

 
Tinggalkan komentar

Ditulis oleh pada Mei 8, 2013 inci Asyik

 

Tag:

Bintang Itu pun Redup

Dahulu, mungkin kau kuanggap bintang kejora

Entah di siang yang menyinariku

Maupun di tengah malam dingin yang menusuk kalbu

Pesonamu nan indah

Mampu membuat bibirku tersenyum

Ketika kau kerap menyapaku lewat sinar

Entah kau saat lelah bersinar

Maupun kau tengah ingin berhenti sejenak

Kau mampu mengubah lamunanku

Ketika aku melihat gelap bintang di malam hari

Hanya kau yang aku tunggu

Meski aku suka melihat sinar meteor lewat menghibur malam

Tapi aku ingin kau tetap di sana agar terus bersinar

Namun, kini sinarmu redup

Kau tak lagi mau menyapaku

Mungkin kau lelah

Atau kau bosan menyinariku

Jika aku ingin menjdi rembulan yang selalu ada di malam

Tapi tak kau izinkan

Ya, aku tak seterang rembulan

Namun, bintangku aku ingin kau kembali

Jika tiap malam aku berkaca langit hitam

Tahukah kau?

Hanya sinarmu yang selalu aku nanti

Itu pun tak kunjung datang

Bintang kejoraku, apa aku harus cari bintang lainnya?

Apa aku harus rela membiarkan sinarmu tergantikan?

Iya, mungkin itu garis kehidupan

Banyak bitang di langit hitam

Tapi kapan kutemukan bintang kejoraku?

Bintang kejora yang benar-benar setia menyapaku

Kapanpun itu, akan kunanti kedatangannya

Jika suatu saat aku telah dapatkan bintang baruku

Aku akan riang

Namun kejoraku

Kapanpun pula kau ingin bersua denganku

Tiada daya bagiku untuk pergi

Meski telah ada yang menyinariku

Selamat tinggal kejoraku J

Selamat malam!

 
Tinggalkan komentar

Ditulis oleh pada Mei 6, 2013 inci puisi

 

#Faith 7: Fokus itu Pilihan

Sebagai seorang pemuda, memiliki jiwa gesit, energik, logic dan penuh rasa ingin tahu memang merupaka suatu anugerah. Sudah seyogyanya jika pemuda di gadang-gadang sebagai calon pemimpin bangsa. Pada dasarnya memang tahapan-tahapan semasa hidup manusia puncaknya berada ketika muda. Bahkan, mayoritas kesuksesan masa depan berkorelasi dengan masa muda. Sifat-sifat yang begitu menonjol itu sangat memungkinkan pemuda untuk berkiprah lebih leluasa di masyarakat, tentunya dalam hal kebaikan. Masa muda, selain berpeluang melakukan aktivitas-aktivitas yang super padat pasti akan selalu terbesit mimpi- mimpi indah di masa mendatang. Impian yang sejalan dengan logic, cita-cita dan kesuksesan sudah tentu dipikirkan oleh tiap pemuda. Dengan modal jiwa kuat dan keinginan menang dalam tiap langkah maka peluang pemuda untuk mewujudkan mimpi-mimpi apik tentu akan mudah. Meskipun, selalu ada perjuangan untuk meraihnya. Maklum saja, untuk meraih sesuatu yang besar, maka dibutuhkan perjuangan bahkan pengorbanan yang besar pula.
Di sela-sela aktivitas kita untuk meraih suatu tujuan yaitu mimpi-mimpi yang telah kita rancang, pasti ada kalanya kita merasa jenuh bahkan terkadang lupa akan mimpi itu. Dengan jadwal padat, seperti kuliah, organisasi, belajar, bahkan bekerja akan berpengaruh pada pikiran kita dalam hal merenungkan mimpi itu. Oleh karena itu, kebiasaan fokus dan disiplin merupakan pilihan tepat untuk membantu kita meraih mimpi dengan proses yang baik. Fokus harus selalu digenggam erat, karena jika kita kehilangan fokus untuk sebentar saja, bisa jadi kesempatan emas akan berubah menjadi musibah. Contohnya saja, misal salah satu impian kita ingin segera lulus kuliah. Maka, dengan sungguh-sungguh seharusnya kita lebih giat belajar dan melupakan aktivitas yang kurang mendukung semisal, bermain, malas bahkan membolos kuliah. Memang terkadang refresing seperti bermain itu perlu, namun akan menjadi musibah jika kita akhirnya lebih membiasakan bermain daripada belajar. Nah, keadaan demikianlah yang dinamakan kehilangan fokus.
Disaat ketika diri telah kehilangan fokus, akan cenderung malas dan bertingkah sesuka hati. Atau dalam istilah lain, kita sudah lupa akan mimpi-mimpi yang telah kita rancang sendiri. Batasan-batasan yang sebelumnya telah kita tentukan agar pikiran kita sejalan dengan mimpi masa depan, mungkin telah kita langgar dengan sendirinya. Dalam keadaan seperti ini seorang motivator berperan sangat penting. Selain untuk meluruskan niat juga sebagai pemantik semangat yang telah kendor sebelumnya. Meskipun, diri kita sendiri pun adalah motivator, namun jarang yang berhasil. Dalam artian, tidak setiap orang mampu bangkit sendiri ketika dia sudah jatuh. Bahkan jika kita telah kehilangan fokus dalam kondisi yang parah, seorang motivator pun tak cukup untuk mengambalikan semangat juang. Biasanya, dalam kondisi ini, seseorang akan bisa bangkit lagi mungkin ketika ia telah merasakan penderitaan. Setelah itu, baru Ia akan merancang mimpi kembali dan memulainya dari awal. Hal ini memang sangat disayangkan, ketika fokus kita hilang di tengah-tengah perjalanan. Ibaratnya, hal-hal yang dulu sempat kita lakukan demi meraih mimpi menjadi sia-sia karena. Dan kita pun tidak tahu apakah dengan mimpi baru, kita yakin akan meraihnya dengan mudah. Bisa jadi hal yang sama akan terulang yaitu mandheg di tengah jalan. Lalu kapan mimpi kita akan terwujud? Memang mandheg di tengah jalan (ngadat) akan menjadi kebiasaan jika tidak dicegah dari awal. Oleh karena itu kontrol diri seharusnya lebih bisa dipelajari dan diterapkan untuk mengantisipasi terjadinya kehilangan fokus.
Fokus meraih mimpi sangat penting, mengingat jika kehilangan fokus akibatnya fatal, yaitu mimpi yang tak kunjung terwujud. Oleh karena itu membiasakan diri dalam keadaan tenang, tidak emosi serta husnudzon akan membantu kita untuk menjaga fokus. Bahkan hal yang penting lagi yaitu membiasakan diri untuk tidak mencampuri urusan orang lain juga merupakan tindakan yang sejalan. Karena dengan tidak mencampuri urusan orang lain, proporsi otak untuk berpikir ke masalah pribadi akan lebih banyak. Dalam hal ini, bukan berarti kita berubah menjadi orang yang cuek dan tidak peduli pada lingkungan sekitar. Namun, kita harus bisa memilih hal-hal maupun problem mana saja yang pantas untuk dipikirkan maupun yang hanya kita anggap sebagai intermezzo supaya tidak menggaung di pikiran. Dengan memprioritaskan mimpi kita dalam setiap pemikiran, maka fokus akan sendirinya menjadi kebiasaan. Ketika, fokus telah bisa kita biasakan, masalah membagi waktu maupun memilah topik untuk diselesaikan akan semakin mudah.

 
Tinggalkan komentar

Ditulis oleh pada Mei 4, 2013 inci Asyik

 
 
Jirayuri

"There are mysteries worth solving and stories worth telling." - Sherlock Holmes

Rumah Filsafat

Untuk Dunia yang Sadar dan Bernalar Sehat

FORUM STATISTIKA

Speaks With Data

SUDUT RUANG

"Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah. Menulis adalah bekerja untuk keabadian" (PRAMOEDYA ANANTA TOER)

Cv. Ranisyad Artha Wijaya

Solusion comunication wireless internet

fiqihsofiana

Just another WordPress.com site

awanteduh

wan adalah massa terdiri dari tetesan air atau kristal beku tergantung di atmosfer di atas permukaan bumi.

Catatan Dahlan Iskan

dahlaniskan.wordpress.com

a madeandi's life

something good doesn't have to look difficult

AKHMAD SUDRAJAT

tentang PENDIDIKAN

Unfinished Notes

Bima Wirawan

tatikdwilestari91

Just another WordPress.com site

Entahlah.......

Bingung mau ngasi judul apa

Filsapatcom's Blog

Persahabatan & Persaudaraan kita tidak akan lekang oleh apapun, selama kita berpegang teguh pada tali agama Allah. Blog ini kami buat untuk menjalin silaturahim dengan teman-teman, agar kita dapat saling berkomunikasi & dan tidak kehilangan persahabatan kita. Kehilangan tidak dapat dibaca tetapi dapat dirasakan.

Kecamatan Kradenan

Just another WordPress.com weblog

Korps Sukarela PMI Kab. Sukoharjo

Sumbangsihmu, Kehidupanku...

lingkunganindah.wordpress.com

smiling is the best medicine

amelhusna

Just another WordPress.com site

Blog Matematika Pak Satria

Ada yang mau baca blog mengenai matematika, gak ya...??