Mengapa begini?
Apa yang salah?
Bagamana ini?
Seribu tanya selalu keluar dari mulutnya
Dengan mata yang pura-pura membuka
Dan dua telinga yang sedang menganga
Mereka pekikkan beribu tanya
Entah pada siapa?
Hanya keluh kesah kesehariannya
Tak ada simpati akan anak negeri
Setiap hari pura-pura memegang ilmu
Namun, egoisme diri mengunci tirani
Apa yang kalian cari?
Penghargaan egois atau pengabdian tulus
Tak pernahkan kalian dengar jeritan saudara kecilmu di pinggiran
Menanti sesuap nasi untuk hari ini
Sementara kalian tertawa lepas tak tahu arah
Pemuda macam apakah kalian?
Apa cukup ilmu kalian untuk mengangkat derajat kaum kecil?
Ketika masih bisa tertawa melihat bangsa menderita?
Tidakkah kalian sadar?
Penjajahan belum berakhir
Dahulu pahlawan berperang dengan senjata
Demi sebuah kata.. Merdeka..
Namun sekarang, kau sia-siakan pengorbanan pahlawan…
Pemuda Indonesia, bangunlah dari tidurmu…
Bukan ilmu tanpa aplikasi
Atau uang melimpah yang menggiurkan
Pengabdian tulus adalah obat bangsa yang menderita…
Tetaplah berjuang Fighter!!!
Demi Kata Merdeka Indonesia